Minggu, 16 September 2012

Test Drive Dodge Journey


Test drive Dodge Journey

 


                
Day # 1 - Destination: Jakarta - Jawa Barat
BosMobil.com - Menjajal sebuah mobil keluarga memang lebih nikmat jika disi dengan pelesir menikmati sejarah sebuah kota atau sekedar wisata kuliner. Namun jika mobil itu Dodge Journey maka lain ceritanya.


Desain yang gagah dari SUV 7-seater asal Amerika Serikat (AS) itu memang sayang jika harus mencicipi "lembutnya" aspal jalan raya, namun perlu diajak sedikit menikmati alam liar.


Journey with Journey

Tujuan The Journey kali ini memang tidak terlalu jauh dari Ibukota. Perkebunan teh Gunung mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Meski hanya butuh sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta namun kawasan hijau ini punya alasan tersendiri sehingga kami pilih.


Perkebunan teh Gunung Mas Puncak merupakan sperkebunan teh terluas di Jawa Barat yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Berlokasi di Jl. Raya Puncak  Km.87 Cisarua Bogor, Jawa Barat, menuju kawasan ini bisa dilalui via jalan tol Jagorawi dari Jakarta. Perkebunan Gunung Mas berada setelah pertigaan Taman Safari Indonesia sebelum Mesjid Atta'awun Puncak Pas.


Jika sudah melewati Taman Safari Indonesia, Anda jangan terlalu memacu kendaraan Anda. Jika datang dari arah Jakarta, letak Gunung Mas ada di sebelah kanan jalan. Posisi gerbang masuknya yang ada di tikungan, membuat Anda harus hati-hati dan memperhatikan kendaraan lain yang sedang melaju.

Hirup Udara Sejuk Perkebunan Teh Gunung Mas


Perkebunan teh Gunung Mas berada diketinggian 800-1200 meter permukaan laut. Dengan ketinggian ini tentunya memberikan udara sejuk bagi siapa saja yang ada disekitarnya. Ini dia alasan kami memilih Gunung Mas sebagai tujuan 'The Journey with Dodge Journey'. Jarak yang tidak terlalu jauh dari Jakarta tapi di kawasan ini memberikan suasanan segar berkat sejuknya udara yang ada di sekitar.


Cukup banyak fasilitas yang dapat dinikmati di kawasan wisata agro Gunung Mas, diantaranya penginapan, berkuda, ATV, Flying Fox, wisata edukasi pabrik teh, hingga Tea Cafe. Tapi untuk bisa lebih menikmati pemandangan yang menakjubkan, kami terus naik hingga ke kaki Gunung Mas.


Setelah melalui pondokan-pondokan tempat pengunjung menginap, maka jalur selanjutnya yang harus dilalui yakni perkampungan warga sekitar. Bila diareal pondok penginapan jalan berupa kerikil padat, maka dipemukiman warga itu jalannya berupa batu-batu kali berukuran kecil. Tapi ini tentu bukan masalah bagi Dodge Journey yang punya karakteristik sebagai SUV 7-seater tangguh.


Trabas Hutan Gunung Mas


Jalur pemukiman warga sekitar itu hanya ditempuh sekitar 100 meter. Setelah itu ambil jalur ke kanan, maka Anda akan menemui tiang pancang sebagai penanda kawasan perkebunan. Disinilah kemampuan offroad Dodge Journey diuji!


Geser tuas trasnmisi 4-speed otomatik ke posisi "D" tekan pedal gas secara lembut, dan biarkan Dodge Journey merayap diantara jalan setapak perkebunan teh. Kami harus ekstra hati-hati, karena sebelah kanan merupakan jurang terjal, sementara di sisi kiri tebing tinggi. Jika kami meleset, pilihannya cuma dua, terjun bebeas ke jurang atau membenturkan bodi kokoh Dodge Journey ke tebing.



Tapi, berbekal ground clearance yang cukup tinggi dengan kaki-kaki yang kekar, Dodge Journey masih sanggup meladeni petualangan di antara belantara perkebunan teh. Meskipun sepanjang jalan itu medan yang dilalui cukup ekstrim.


Butuh sekitar sejam untuk kami menempuh lebih kurang 3 km perjalanan menuju puncak Gunung Mas. Tapi semua letih itu terbayar dengan pemandangan menakjubkan hasil ciptaan Sang Kuasa.


Sejenak Nikmati Sunset dari Balik Gunung


Pemandangan yang begitu mempesona membuat kami sedikit terlena dnegan waktu. Saat menatap jam tangan, waktu seudah menunjukkan pukul 17.00. "It's time to go home!" ucap seorang rekan The Journey BosMobil.


Namun sepanjang perjalanan turun menuju Jalan Raya Puncak, kami lalgi-lagi disuguhkan "tontonan gratis" yang begitu menimbulkan decak kagum. Bagaimana tidak, selama kami menuruni pergunungan, matahari mulai kembali keperaduannya. Efek yang ditimbulkan tentu cahaya jingga nan indah yang muncul dari balik pohon pinus yang berjejer rapih.

Menakjubkan!


Teks/Foto : Prs/Stanly

Test drive Nissan Navara Sportversion


Test drive Nissan Navara Sportversion

 


                 
Day # 1 - Destination: Jakarta - Bandung
BosMobil.com - Diakhir pekan yang super sibuk memang paling pas melakukan petualangan baru bertema alam.saatnya refresh pikiran dan jiwa kita dengan kesegaran alam dicampur sedikit adrenalin


Agar bisa melakukan petualangan yang seru pantasnya jika menggunakan kendaraan yang tangguh disegala medan. Nissan Navara Sportversion-lah jawabannya jika Anda butuh mobil yang berpenampilan macho serta punya ketangguhan melibas dua alam diwaktu bersamaan guna memenuhi jiwa petualang Anda.


Berbekal mesin YD25DDTi berkapasitas 2.5-liter diesel common rail turbo intercoller, Nissan Navara racikan Autech ini dipercaya punya daya maksimal 174 PS pada 4.000 rpm dengan torsi puncak 402 Nm di 2.000 rpm. Sumber tenaga sebesar itu lebih dari cukup untuk mengantarkan tim BosMobil melakukan fun adventure di akhir pekan beberapa waktu lalu.


Ya, kami memang menamainya fun adventure. Ini karena perjalanan kami begitu menyenangkan meski harus menahan liarnya tenaga badak berdimensi 5.230mm x 1.850mm x 1.780mm itu. Berbekal transmisi matik, melibas trek jalan aspal saat lepas dari Jakarta menuju salah satu kawasan perbukitan di Jawa Barat, double cabin Jepang itu melesat liar. Kami hanya tinggal menekan pedal gas lebih dalam untuk membiarkan Navara Sportversion ini meluncur cepat mengasapi mobil-mobil dibelakangnya.


Melewati medan menanjak dan sedikit berkelok, tenaga Nissan Navara Sportversion seperti tak pernah habis. Apalagi pada tuas trasnmisi ada tombol overdrive. Tinggal tekan, maka kami mendapatkan luapan tenaga instan yang lebih besar.


Hal yang sama juga masih terasa tatkala kami sudah tak lagi menjumpai medan beraspal. Cukup geser tuas transmisi ke posisi D, tekan pedal gas perlahan, maka Navara Sportversion mampu merambat perlahan menaiki bukit. Kalau dirasa tenaganya amsih kurang untuk mendaki, tinggal geser tuas transmisi ke posisi 3 atau 2, dan aktifkan fitur 4WD yang ada dibawah control AC.


Sesekali pedal gas pun diinjak lebih dalam dan membiarkan tenaga buasnya keluar. Hasilnya.. bumb..bumb..bumb.. d-cab yang dirilis di Indonesia beberapa bulan lalu itu sesekali loncat-loncat akibat medan tanah merah yang bumpy. It's fun!


Menariknya, meski jalan agenda menjelajah kawasan perbukitan yang dikelilingi kebun teh itu sama sekali tidak bersahabat, tapi penumpang di dalam kabin tidak terlalu dibuat pontang panting. Masih cukup nyaman untuk ukuran mobil pekerja keras seperti ini.



Saat tiba diatas bukit, pemandangan kebun teh yang hijau bak permadani menjadi obat meluluhkan rasa penat serta letih.

Berangkat dari Jakarta pada pagi hari, kemudian tiba di lokasi siang hari, maka waktu pun sudah mulai menjelang sore. Oke, cukup lah untuk adventure kali ini. Walau singkat tapi bisa sedikit menyegarkan otak. Yang penting fun !



Teks/Foto : Prs/Stanly